Peranan PMI Dalam Kebencanaan Sangat Penting Maka Harus Ditanamkan Sejak Dini

Liputan Jawa Tengah.com (PURWOREJO ) Pentingnya edukasi dalam kepalangmerahan menjadikan motivasi SMK TKM Purworejo menggelar pelatihan Palang Merah Remaja (PMR). Acara yang digelar selama tiga hari ini diikuti dengan antusias oleh para siswa SMK TKM Purworejo.

Ketua PMI Kabupaten Purworejo yang juga Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH melakukan peninjauan langsung kegiatan tersebut, sekaligus menutup rangkaian acara pelatihan pada hari terakhir, Rabu (24/03/2021). 

Disampaikan oleh Yuli Hastuti jika dirinya sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan pelatihan PMR yang telah dilaksanakan. Dirinya juga menitipkan pesan agar acara serupa dapat terus didorong agar dapat dilakukan secara rutin, untuk menumbuh kembangkan pengetahuan serta mengedukasi sejak dini tentang dunia kepalangmerahan. 

Lebih lanjut disampaikan bahwa edukasi tentang donor darah, penanganan dan peranan PMI dalam kebencanaan sangatlah penting untuk ditanamkan sejak dini. “Alhamdulillah semakin hari minat masyarakat untuk berdonor darah secara rutin semakit meningkat. PMI Kabupaten Purworejo terus mendorong agar semakin banyak orang yang tergugah untuk mau mendonorkan darahnya, donor darah itu aksi sosial yang sangat mulia karena dengan donor darah kita bisa menolong banyak orang,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut Yuli Hastuti berharap agar ketersedian stok darah di Kabupaten Purworejo selalu terjaga dan tersedia. Oleh karena itu dirinya mengajak masyarakat Kabupaten Purworejo semakin banyak yang mendonorkan darah dan terbentuk jejaring para pendonor rutin yang semakin besar. “Monggo yang belum pernah donor darah jangan takut, donor darah mboten sakit lho justru rutin donor darah malah sehat niku,” terangnya.

Ketua penyelenggara pelatihan PMR SMK TKM Purworejo Sohibul Arif menjelaskan bahwa tak bisa semua siswa mengikuti PMR dikarenakan pandemic. Sehingga kegiatan PMR ini diikuti perwakilan para siswa untuk masing-masing kelas mengirimkan 3 siswa dengan total 30 siswa. 

Lebih lanjut dijelaskan Arif jika pada hari terakhir juga dilaksanakan Bhakti Sosial Donor Darah yang diperuntukan bagi seluruh keluarga besar SMK TKM Purworejo. “Setelah kegiatan pelatihan PMR , diharapkan para siswa dapat menjadi relawan-relawan di lingkungan sekolah  serta siaga jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk bersinergi dengan PMI atau instansi lainya yang berkaitan dengan kepalangmerahan dan kebencanaan,” katanya.

Previous Post Next Post
Situs liputanjawatengah.com menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda di situs kami. Dengan mengakses situs ini, Anda menyetujui penggunaan cookies kami. Pelajari lebih lanjut