Purworejo—Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Purworejo sukses menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-XI di Ganeca Convention Hall pada Rabu, (24/06/2025). Dalam kegiatan tersebut, Hj. Yuli Hastuti kembali ditetapkan sebagai Ketua DPD Partai Golkar Purworejo untuk masa jabatan ketiga kalinya secara aklamasi.
Musda yang dihadiri oleh petinggi partai di tingkat provinsi dan perwakilan partai politik lain ini berjalan lancar dan penuh kekompakan, menunjukkan soliditas internal Golkar Purworejo.
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah, Muhammad Saleh, menjelaskan bahwa penetapan kembali Yuli Hastuti sudah sesuai dengan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
"Purworejo ini adalah kabupaten ke-14 di Jawa Tengah yang menggelar Musda. Kemarin sudah kita sampaikan, Bu Yuli mendapat rekomendasi dari DPP untuk menjadi Ketua Golkar ketiga kalinya. Yang mendaftar cuma satu orang, yaitu Bu Yuli. Sehingga, Musda hari ini kita bisa musyawarah mufakat," ujar Muhammad Saleh.
Saleh menyebutkan, ada dua pertimbangan utama DPP memberikan rekomendasi tersebut, yaitu perolehan kursi Partai Golkar di Purworejo yang dinilai baik, kemenangan Pilkada Kabupaten Purworejo yang menempatkan Yuli Hastuti sebagai Bupati.
"Ini menjadi pertimbangan DPP untuk memberikan rekomendasi Bu Yuli untuk ketiga kalinya," tegasnya.
Setelah ditetapkan, Hj. Yuli Hastuti mengucapkan syukur. "Alhamdulillah, berkat dukungan teman-teman Partai Golkar dan juga rekomendasi dari DPP Pusat, saya ditetapkan lagi menjadi ketua Golkar di Kabupaten Purworejo," katanya.
Yuli Hastuti berharap kepengurusan ke depan bisa berjalan lancar sesuai arahan Ketua DPD Golkar Provinsi dan menargetkan penetapan kepengurusan baru segera dilakukan, tidak lebih dari sebulan.
Sementara itu, Imam Teguh Purnomo, Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah, yang sebelumnya santer dikabarkan maju, mengonfirmasi dirinya tidak mendaftar sebagai calon ketua.
"Saya ada penugasan lain, harus menjadi salah satu Wakil Ketua di Provinsi. Saya harus menerima penugasan secara sungguh-sungguh demi kemenangan Partai Golkar di Jawa Tengah," jelas Imam Teguh. Ia kini menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Kebijakan Politik Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat DPD Golkar Jawa Tengah, sehingga ia harus fokus pada tugas di tingkat provinsi.
Imam Teguh pun berharap kepemimpinan Yuli Hastuti semakin solid dan kuat, mengingat posisinya sebagai Bupati harus mampu memenangkan Partai Golkar di Purworejo.
Stabilitas Politik Kunci Sukses Pembangunan
Wakil Bupati Purworejo, Dion Agasi Setiabudi, yang hadir mewakili Bupati, dalam sambutannya menyampaikan pandangannya mengenai proses reorganisasi partai.
"Masa-masa reorganisasi, baik itu Musda, Munas, Konfercab, atau Konferda, ini adalah salah satu tantangan dan tikungan tajam kepartaian dalam partai apapun," ujar Dion Agasi.
Menurutnya, ada tiga 'tikungan tajam' kepartaian, yakni reorganisasi (Musda/Munas), Mendekati Pemilu (penentuan nomor urut Caleg), Pilkada (perebutan rekomendasi).
Dion Agasi mengapresiasi Partai Golkar karena berhasil membuktikan kekompakan dan soliditas dalam Musda kali ini.
Dion Agasi yang juga menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Purworejo ini menegaskan bahwa partai politik adalah mitra strategis pemerintah.
"Jika stabilitas politik Kabupaten Purworejo tidak bisa terjaga, saya yakin pemerintahannya juga tidak akan bisa berjalan dengan baik," tegasnya.
Oleh karena itu, kunci utama kesuksesan pembangunan dan tercapainya visi-misi Bupati dan Wakil Bupati adalah stabilitas politik.
"Kami berharap pembangunan di Kabupaten Purworejo sampai dengan masa berakhirnya kepemimpinan Ibu Bupati bersama saya bisa berjalan dengan baik. Tentu ini berkat Partai Golkar dan partai lain yang hadir semuanya bisa menjaga stabilitas politik," pungkasnya seraya mengucapkan selamat atas suksesnya Musda ke-XI DPD Partai Golkar Kabupaten Purworejo.
Gus Mus
www.liputanjawatengah.com