PURWOREJO - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Penjahit Indonesia Raya (PIR) Kabupaten Purworejo menunjukkan komitmen kuat untuk memajukan sektor industri jahit dan konveksi lokal melalui konsolidasi besar yang digelar pada Kamis,5Juni 2025, di Kedai Satu Satu, Purworejo.
Kegiatan bertajuk “Konsolidasi PIR se-Jawa Tengah” ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan dari seluruh wilayah provinsi dan menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi dan menyatukan visi dalam membangun organisasi profesi penjahit yang solid, profesional, dan berdampak nyata.
Langkah strategis ini mendapat dukungan penuh dari Bupati Purworejo, Hj. Yuli Hastuti, yang menyampaikan apresiasi atas inisiatif PIR dalam memperjuangkan nasib para pelaku usaha konveksi. Dalam audiensi bersama jajaran pengurus DPP dan DPD PIR Purworejo, Bupati menyatakan komitmennya untuk terlibat lebih jauh dengan bersedia menjadi Dewan Pembina DPD PIR Purworejo.
“Kami mendukung langkah DPD PIR Purworejo yang memiliki visi besar ke depan. Jika potensi ini dimaksimalkan, tentu akan mampu membuka banyak lapangan pekerjaan serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Yuli Hastuti.
Pertemuan ini turut dihadiri perwakilan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Purworejo dan pelaku usaha kreatif lokal. Dukungan lintas sektor ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara organisasi profesi, pemerintah, dan pelaku industri sangat mungkin untuk diwujudkan.
Ketua Umum DPP PIR, Aries Sunan CI, dalam sambutannya menegaskan bahwa Jawa Tengah memiliki potensi besar untuk menjadi pusat kekuatan industri jahit nasional. Menurutnya, kunci dari kemajuan tersebut adalah kemauan untuk bersinergi serta membangun konsolidasi yang kuat.
“Pertemuan ini adalah momentum awal untuk membuktikan bahwa organisasi profesi seperti PIR dapat menjadi mitra strategis dalam pembangunan daerah. Lewat kolaborasi dan konsolidasi, kita bisa menjadikan penjahit sebagai kekuatan ekonomi nasional,” tegas Aries.
DPP PIR menargetkan lahirnya program-program konkret dari pertemuan ini, termasuk pelatihan keterampilan, sertifikasi, dan penguatan jejaring pemasaran bagi penjahit serta pelaku UMKM konveksi.
Dukungan juga datang dari legislatif. Komisi I DPRD Purworejo, melalui anggotanya H. Roni Sumhastomo, S.E., menyatakan bahwa PIR merupakan organisasi strategis karena langsung menyentuh sektor ekonomi produktif masyarakat.
“Kami menyambut baik kegiatan konsolidasi ini. PIR bisa menjadi mitra penting pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja dan mengembangkan sektor konveksi,” ujar Roni saat memberikan sambutan.
Sebagai tuan rumah, Ketua DPD PIR Kabupaten Purworejo, Muhamad Sirojul Umam, menyatakan kesiapan pihaknya untuk menjadi penggerak perubahan bagi penjahit lokal. Ia menegaskan bahwa PIR tidak hanya akan menjadi organisasi profesi, tetapi juga rumah bersama bagi penjahit di seluruh Jawa Tengah.
“Kami ingin PIR menjadi tempat bertumbuh bagi penjahit lokal. Kami siap berkolaborasi dengan semua pihak, baik pemerintah maupun swasta, demi kemajuan daerah melalui program sosial dan pelatihan keterampilan,” ujarnya.
Konsolidasi ini juga membahas penyusunan SK Kepengurusan baru, sistem organisasi yang lebih efisien, serta rencana pelatihan bersertifikat untuk meningkatkan profesionalisme para penjahit. Diharapkan, hasil dari pertemuan ini tidak hanya sebatas seremoni, namun benar-benar berbuah program nyata yang menjawab tantangan di lapangan — seperti akses pasar, ketimpangan kerja, dan kurangnya wadah advokasi.
Hadir dalam kegiatan ini para pengurus DPD PIR dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah. Semangat kolaboratif yang terbangun menjadi energi baru bagi seluruh peserta untuk membangun jaringan kerja yang solid dan saling menguatkan.
Dengan konsolidasi ini, PIR menegaskan posisinya sebagai jembatan antara pekerja dan pemberi kerja di industri jahit. Lewat kerja sama lintas kementerian, kemitraan dengan industri besar seperti Sritex, serta dukungan dari pemerintahan daerah, PIR ingin menghadirkan solusi nyata untuk membangun industri jahit yang tidak hanya profesional, tapi juga inklusif dan berkelanjutan. (HR)
Editor
Gus Mus
liputan Jawa Tengah.com