 |
| Bupati Kabupaten Purworejo Yuli Hastuti menabuh genderang dan rebana bersama sama pada Launching Tahapan Pilbup 2024 |
Purworejo - liputanjawatengah.com, Peluncuran tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Purworejo 2024 menjadi momen penting bagi masyarakat Purworejo, yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Bupati Kabupaten Purworejo Hj Yuli Hastuti SH, Ketua DPRD Dion Agasi Setiabudi SIKom MSi, Dandim 0708 Letkol Inf Yohanes Heru Wibowo, Kapolres Eko Sunaryo SIK MKP dan berbagai unsur lainnya.
Sebuah acara yang sarat dengan simbolisme dan makna mendalam telah diadakan di Tugu Kembar Alun-alun Purworejo pada Sabtu malam (11/05/2024) yang ditandai dengan menabuh genderang dan rebana bersama sama pada Launching Tahapan Pilbup 2024.
Dalam pidatonya, Bupati Yuli Hastuti menggarisbawahi pentingnya partisipasi masyarakat dalam menentukan masa depan kepemimpinan daerah.
 |
| Bupati Kabupaten Purworejo Yuli Hastuti |
"Pilbup ini merupakan sarana bagi masyarakat untuk ikut menentukan figur dan arah kepemimpinan daerah dalam periode lima tahun mendatang," ujarnya.
Menurutnya, momen peluncuran tahapan Pilbup 2024 ini bukan hanya sekadar seremonial, namun juga menjadi wadah untuk menghasilkan pemimpin yang benar-benar mewakili kehendak dan kepentingan rakyat.
"Saya yakin dengan semakin meningkatnya kedewasaan politik masyarakat, Pilbup kali ini akan sukses terlaksana," tambahnya dengan penuh keyakinan.
Sementara itu, Ketua KPU Purworejo, Jarot Sarwo Sambodo, menjelaskan bahwa peluncuran Pilbup Purworejo ini dilakukan 200 hari menjelang Pilkada serentak yang jatuh pada 27 November 2024.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya peran serta dalam proses demokrasi.
 |
| Ketua KPU Purworejo Jarot Sarwo Sambodo |
"Dalam peluncuran Pilbup ini, kami juga memperkenalkan Jingle Pilkada Purworejo 2024 ciptaan Dwi Suryanto serta maskot Si Kawa yang terinspirasi dari kambing etawa," ungkap Jarot.
Jarot menjelaskan pemilihan kambing Etawa sebagai maskot Pilbup Purworejo 2024 bukanlah tanpa alasan. Lebih dari sekadar hewan peliharaan, kambing Etawa memiliki makna filosofis yang dalam.
"Kambing Etawa adalah simbol dari kecerdasan dan ketangguhan, serta menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat, khususnya di daerah Kaligesing," jelas Jarot.
Pemilihan kambing Etawa sebagai maskot mengingatkan semua pihak akan pentingnya memilih pemimpin yang cerdas dan tangguh, yang mampu mengemban amanah dengan baik.
"Bupati menekankan, Pilbup Purworejo 2024 harus berlangsung dengan damai, tertib, aman, dan sukses, menghasilkan pemimpin yang benar-benar amanah," tutup Jarot. (ADV)
