Image8
Image7
Image5
Image4
Image3
Image2
Image1
Image6

Bantuan Rp 90 Juta untuk Warga Kutoarjo

 

Foto bersama Bupati Purworejo Yuli Hastuti bersama penerima bantuan

Purworejo - liputanjawatengah.com, Dalam upaya mendukung pengentasan kemiskinan, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Purworejo menyerahkan bantuan senilai Rp 90 juta kepada masyarakat di Kecamatan Kutoarjo. 

Acara penyerahan berlangsung di pendopo kecamatan setempat pada Jumat (10/5/2024) dan dihadiri oleh Bupati Purworejo, Hj Yuli Hastuti SH.

Bantuan yang diberikan oleh BAZNAS ini mencakup berbagai keperluan masyarakat, termasuk program ODF (Open Defecation Free), kebutuhan konsumtif, layanan kesehatan, dan modal usaha. Selain itu, bantuan juga diberikan kepada marbot, guru ngaji, serta guru honorer.

Dalam sambutannya, Bupati Yuli Hastuti menyampaikan apresiasi kepada BAZNAS Kabupaten Purworejo atas kontribusi mereka dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Ia menekankan pentingnya kerjasama yang erat antara pemerintah daerah dan BAZNAS untuk mengoptimalkan pengumpulan zakat, infak, dan shodaqoh.

"Kita akan terus bekerjasama mengoptimalkan pengumpulan zakat, infak, dan shodaqoh, yang potensi sesungguhnya sangat besar. 

Dengan semakin banyak dana yang bisa dikumpulkan, semakin banyak warga yang bisa dibantu, sehingga mendukung upaya pengentasan kemiskinan," ungkap Bupati Yuli Hastuti.

Kabupaten Purworejo masih menghadapi tantangan angka kemiskinan yang relatif tinggi. Namun, Bupati Yuli Hastuti menyatakan bahwa pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka tersebut.

Bupati Purworejo Yuli Hastuti secara simbolis memberikan bantuan


Bupati mengungkapkan bahwa dalam tiga tahun terakhir, jumlah penduduk miskin ekstrem di Kabupaten Purworejo terus mengalami penurunan. 

"Pada tahun 2021, jumlahnya mencapai 88 ribu jiwa, kemudian di tahun 2022 turun menjadi 82 ribu jiwa, dan di tahun 2023 turun lagi menjadi 81 ribu jiwa," jelasnya.

Dengan bantuan yang diberikan oleh BAZNAS dan komitmen pemerintah daerah, diharapkan upaya untuk mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Purworejo dapat berjalan lebih efektif, sehingga masyarakat yang membutuhkan mendapatkan dukungan yang diperlukan. (ADV)

Bupati juga menekankan pentingnya kerja sama dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan pengentasan kemiskinan. 

"Dengan keterbatasan yang dimiliki, tentu pemerintah daerah tidak bisa berjalan sendiri. Kita mencari alternatif pembiayaan, seperti menembus ke pemerintah pusat, mencari CSR dari BUMN/BUMD, serta perusahaan swasta. Juga menyalurkan dana yang dikumpulkan oleh BAZNAS," katanya.

Previous Post Next Post