PURWOREJO - Hermawan Wahyu Utomo ST .MSi seorang tokoh pencinta tradisi ,budaya, juga sangat senang dengan sejarah tentang Indonesia atau dengan Nusantara. Lebih - lebih tradisi ,budaya juga sejarah di tanah kelahirannya yaitu Purworejo. Menurut Hermawan , dengan pengetahuannya melalui membaca sejarah dari buku - buku almarhum Bapak Atas Danu Soebrata ,bahwa Kabupaten Purworejo adalah gudang sejerah Raja - raja dan kerjaan jaman dahulu juga kaya akan tradisi dan budayanya. Dikatakan oleh Hermawan , saat berbincang - bincang santai dengan awak media tentang budaya dan tradisi Purworejo ,sambil nyeripit kopi di warung,Selasa sore (29/07/2025). Apalagi saat acara Gerebek Luwano kemarin sebuah tradisi juga budaya yang harus diuri - uri, juga ada nilai tonggak sejarah yang sangat luar biasa. Di Luwano ini ada peninggalan Masjid Sunan Geseng juga ada tokoh pejuang yang luar biasa yaitu Gagak Handoko. Gagak Handoko ini merupakan Adipati juga salah satu sebagai panglima perang Pangeran Diponegoro. Dan Gagak Handoko ini merupakan trah dari Haryo Bangah. Menurut buku - buku almarhum Bapak Atas Danu Soebrata yang pernah saya baca ,ada beberapa versi Babat Parahiyangan juga Babat Tanah Jawi , Bahwa Harya Bangah dan Joko Sasuruh atau Raden Wijaya masih kakak beradik yang barasal dari kerjaan Pasundan. Dan ada sisi lain dari Gagak Handoko beliau adalah tokoh yang mendirikan Persilatan Merpati Putih. Dan sampai saat ini Merpati Putih sudah mendunia. Banyak tokoh - tokoh menyebutkan bahwa Gagak Handoko ini adalah Pendekar Moeslim," tutur Hermawan Wahyu Utomo ST . MSi
Gus Mus
www.liputanjawatengah.com