Muji Agustina Astuti Pimpin PGRI Kecamatan Bayan

Purworejo  — Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Kecamatan Bayan sukses menggelar Konferensi Cabang (Konkercab) sebagai bagian dari agenda rutin organisasi dalam rangka pergantian kepengurusan dan penyusunan program kerja masa bakti XXIII tahun 2025–2030. Acara yang berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan ini dihadiri langsung oleh Ketua PGRI Kabupaten Purworejo terpilih periode 2025–2030, Irianto Gunawan, S.Pd., M.Pd.

Konferensi ini menjadi ajang penting bagi para guru di Kecamatan Bayan untuk merumuskan arah dan strategi organisasi ke depan. Dalam kesempatan tersebut, Muji Agustina Astuti, S.Pd., M.Pd., resmi terpilih sebagai Ketua PGRI Kecamatan Bayan masa bakti 2025–2030. Proses pemilihan berlangsung demokratis, di mana posisi ketua dipilih secara aklamasi, sementara wakil ketua dan sekretaris dipilih melalui mekanisme voting sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PGRI.

Dalam sambutannya, Muji Agustina Astuti mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang telah diberikan oleh seluruh anggota. Ia menegaskan bahwa jabatan ini bukan sekadar beban, tetapi merupakan bentuk amanah yang akan dijalankan dengan sungguh-sungguh.

"Kami adalah insan pendidikan dan bagian dari organisasi profesi yang Bapak-Ibu semua percayakan. Insya Allah, tugas yang telah diamanahkan kepada kami akan kami laksanakan sebaik-baiknya. Bukan sebagai beban, tetapi sebagai tanggung jawab mulia. Kami mohon do’a restu dan bimbingan dari Ketua PGRI Kabupaten, para kepala sekolah, dan seluruh anggota agar kami bisa berjalan di jalur yang benar sesuai AD/ART organisasi," ujar Muji.

Ia juga mengajak seluruh anggota untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai program kerja PGRI, sekaligus terbuka terhadap kritik dan masukan demi kebaikan bersama. Komitmen Muji untuk menjadikan PGRI sebagai organisasi perjuangan, profesi, dan ketenagakerjaan yang benar-benar berdampak bagi guru dan dunia pendidikan di Kecamatan Bayan mendapat sambutan hangat dari peserta konferensi.

Ketua PGRI Kabupaten Purworejo, Irianto Gunawan, S.Pd., M.Pd., dalam wawancara terpisah memberikan apresiasi atas kekompakan pengurus dan anggota PGRI Kecamatan Bayan. Ia menilai bahwa struktur organisasi di Kecamatan Bayan sudah sangat solid dan terkoordinasi dengan baik.

"Kalau boleh saya bilang, dibandingkan dengan kecamatan lain, Bayan ini salah satu yang sudah sangat bersatu. Komando dari kedinasan, koperasi, MKKS, Korwil, dan PGRI berpadu menjadi satu. Ini modal kuat untuk terus membangun PGRI ke depan," ujar Irianto.

Terkait dengan proses pemilihan, Irianto menambahkan bahwa mekanisme yang digunakan sudah sesuai dengan prosedur organisasi. Ia juga berharap, kepemimpinan baru di Kecamatan Bayan dapat terus menumbuhkan semangat kaderisasi, sehingga semakin banyak guru yang memahami dan mau terlibat aktif dalam organisasi.

"Langkah PGRI Kabupaten saat ini adalah mensolidkan organisasi agar anggota benar-benar tahu, paham, dan merasa memiliki PGRI. Dengan begitu, akan muncul kader-kader yang siap berkontribusi dan bersaing secara sehat untuk memajukan PGRI," imbuhnya.

Sebagai Ketua Terpilih, Muji Agustina Astuti menyampaikan bahwa langkah pertama yang akan dilakukannya adalah menjalankan program kerja sesuai dengan pedoman AD/ART PGRI Nasional. Ia juga menggarisbawahi pentingnya mencontoh hal-hal baik dari pimpinan organisasi di tingkat kabupaten maupun provinsi.

"Contoh-contoh positif dari Ketua PGRI Kabupaten dan Provinsi akan kami dukung, kami lanjutkan, dan kami tindak lanjuti jika sesuai dengan prosedur. Harapannya, PGRI Kecamatan Bayan bisa menjadi organisasi yang lebih baik, lebih berdaya, dan mampu memperjuangkan hak-hak serta aspirasi guru yang belum terakomodir," katanya.

Muji juga menambahkan bahwa perjuangan organisasi tidak hanya berorientasi pada internal saja, tetapi juga dalam kontribusinya terhadap bangsa.

"Kami ingin agar PGRI Kecamatan Bayan bisa ambil bagian dalam perjuangan mengisi kemerdekaan bangsa Indonesia melalui dunia pendidikan. Kami akan berupaya agar organisasi ini menjadi wadah perjuangan yang mampu mewujudkan cita-cita para guru," tutupnya. Baru dan Komitmen Profesionalisme Guru

"Kami ingin agar PGRI Kecamatan Bayan bisa ambil bagian dalam perjuangan mengisi kemerdekaan bangsa Indonesia melalui dunia pendidikan. Kami akan berupaya agar organisasi ini menjadi wadah perjuangan yang mampu mewujudkan cita-cita para guru," tutupnya.

Gus Mus

www.liputanjawatengah.com

Previous Post Next Post
Situs liputanjawatengah.com menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda di situs kami. Dengan mengakses situs ini, Anda menyetujui penggunaan cookies kami. Pelajari lebih lanjut