Image6
Image11
Image12
Image9
Image14
Image16
Image15
Image10

Kegiatan Media Gathering Bersama Pegiat Medsos Dan Jurnalis

 

Puluhan jurnalis, pegiat media sosial, serta perwakilan komunitas mengikuti kegiatan media gathering yang digelar Pusat Rehabilitasi YAKKUM bersama Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Kominfostasandi) Kabupaten Purworejo, Selasa (6/8/2025), di RM ABK Purworejo.

Acara ini menjadi ruang kolaborasi untuk memperkuat kapasitas media dalam mengangkat isu-isu disabilitas secara bijak, tanpa menimbulkan stigma negatif di tengah masyarakat. Kegiatan ini juga dirancang untuk membangun sinergi antara jurnalis, pegiat media sosial, dan berbagai komunitas agar bersama-sama mendorong praktik pemberitaan yang lebih inklusif.

Kepala Dinas Kominfostasandi Purworejo, Yudhie Agung Prihatno, menyoroti tingginya tantangan sosial yang dihadapi masyarakat saat ini, khususnya terkait kesehatan jiwa. Ia mengungkapkan, dalam beberapa tahun terakhir, angka kasus bunuh diri di Purworejo mengalami peningkatan yang memprihatinkan.

“Berdasarkan survei, satu dari tiga anak di Purworejo rentan mengalami kecemasan. Jika tidak diatasi, ini bisa memicu tindakan fatal. Oleh sebab itu, media memiliki peran penting dalam menyampaikan pesan edukasi yang menenangkan dan membangun empati publik,” paparnya.

Yudhie juga mengajak para jurnalis dan penggiat media sosial untuk lebih peka dalam memilih narasi, agar media tidak menjadi saluran yang memperkuat stigma, melainkan justru menjadi ruang edukasi dan advokasi yang menumbuhkan kepedulian sosial.

Senada dengan itu, Kepala Bagian Program Rehabilitasi Holistik Pusat Rehabilitasi YAKKUM, Christian Pramudya  menekankan pentingnya perspektif yang utuh dalam pemberitaan tentang disabilitas. Ia mengingatkan, seringkali terdapat konten yang disebarluaskan tanpa mempertimbangkan dampak lanjutan.

“Banyak berita yang vulgar lalu diunggah sepenuhnya di media sosial. Ini berpotensi memicu tindakan serupa oleh pihak lain. Maka dari itu, perlu kesadaran bersama agar media bisa berperan dalam meredam situasi, bukan memperkeruhnya,” jelas Aditya.

Ia juga menambahkan bahwa YAKKUM ingin menjalin hubungan lebih erat dengan insan media di Purworejo, agar praktik-praktik baik terkait disabilitas dapat lebih banyak diangkat menjadi contoh bagi masyarakat luas.

Dalam kesempatan tersebut, YAKKUM juga mengapresiasi Bupati Purworejo Yuli Hastuti yang belum lama ini menerima Pamomong Award atas dedikasinya terhadap isu disabilitas.

Media gathering ini turut menghadirkan narasumber dari Solidernews Yogyakarta dan Mukhlis dari RSUD Prembun, yang membagikan pengalaman tentang strategi mengelola konten media sosial seputar kesehatan mental dan inklusi disabilitas secara positif dan edukatif. (Imron ) 

Editor 

Gus Mus

www.liputanjawatengah.com

Previous Post Next Post
Situs liputanjawatengah.com menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda di situs kami. Dengan mengakses situs ini, Anda menyetujui penggunaan cookies kami. Pelajari lebih lanjut