Liputan Jawa Tengah .com (PURWOREJO) Anindita Aulia Hafizah (Dita) (10) putri dari pasangan Joko Wibowo (31) dan Ratna Asih (30) Warga Sitanjung RT 01 RW 03 Kelurahan Pangen Jurutengah yang dikatakan hilang oleh keluarganya, Kamis siang ((13/01/22) dipanggil Polsek Purworejo,guna klarifikasi kabar hilangnya anak putrinya.
Kapolsek Purworejo yakni AKP Joko Nurwanto SH, menyampaikan hasil klarifikasinya kedua orang tua Dita ,kepada awak media pada Kamis (13/01.22). Yang pada intinya dan sebenarnya Dita ini tidak hilang, dibawa bapaknya yakni Joko Wibowo. Dan hal - hal seperti ini membuat pelajaran kita semua, kerena sudah di ekpos masuk di koran maupun di media sosial sehingga masyarakat sekitar menjadi resah. Dan pengalaman ini jangan sampai terulang kedua kali, kasihan Pak Lurah. Kita ini sebetulnya dasar laporan kehilangan tidak ada, tetapi dengan adanya viral di medsos, anggota Kanit serse,Babinkabtimas, serta lainya semua terjun di lapangan mencari.
Foto : Dita dengan Bapaknya di belakang Ibunya di Polsek PurworejoDilidik ternyata dibawa bapak kandungnya tanpa sepengetahuan ibunya atau istrinya, sehingga terjadilah mis dan Pak Lurah pun dibikin bingung oleh olah Pak Joko Wibowo,jangan sampai hal itu terulang kembali.
Ketika ditanya ,karena ada permasalahan di keluarga, Kapolsek mengatakan dan menentram kan agar kedua orang tua Dita itu, tenang serta tabah ,dan masalah keluarga itu semuanya bisa diatasi. Dan semua kehidupan orang berkeluarga itu ada kembang- kembangnya. Dan saat ini kedua orang tua Dita harus bertanggung jawab untuk ,komentar terhadapa masayarakat, karena bapak Joko Wibowo yang bebuat, dan harus minta maaf pada masyarakat, tegas Kapolsek Purworejo.
Dan Joko Wibowo ayah dari Dita meminta maaf pada semua petugas keamanan dan kelurahan serta masyarakat Purworejo, kususnya Wilayah Pangen Jurutengah.