Image5
Image1
Image4
Image7
Image3
Image6
Image11
Image12
Image9
Image14
Image16
Image15
Image10

80% UGR Sudah Terbayarkan

 

Liputan Jawa Tengah.com (PURWOREJO) Pemberian uang  ganti rugi atas pelepasan tanah untuk pembangunan Bendung Bener yang di lakukan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Purworejo yang dilaksanakan pada Senin (10/01/22). 

Kepala BPN Kabupaten yakni Andri Kristanto menyampaikan pada awak media bahwa hari ini memberikan uang ganti kerugian dan masayarakat tahunya UGR  dan sekaligus pelepasan hak atas tanah , dan hari ini ada 75 bidang yang dibayarkan ,nilai 14 milyar lebih. Dan total keseluruhan sampai hari yang sudah terbayar ada 2990 bidang dan senilai 567 milyar lebih yang sudah terbayarkan. Hari ini penerima yang paling terbesar 1,6 milyar atas haryono warga Dusun Limbangan Desa Guntur.


Foto : Kepal BPN Kabupaten Purworejo

Dan saya berharap nanti ada beberapa berkas belum lengkap, agar warga segera untuk melengkapi ,kamiakan kirim ke intansi yang terkait dalam hal ini BBWS ke ELMAN dan dari ELMAN segaera akan dibayarkan. Dan yang belum musyawarah tinggal 40 bidang, yang terselesaikan sampai hari ini sudah 80% dan yang msih 20%, "Andri Kristanto.

Sementara itu Camat Bener  Agus W mengatakan ,bahwa ia bersyukur karena pada hari ini yang menerima UGR  progesnya meningkat , tinggal tersisa tanah yang tersisa dan yang kemarin sudah dimusyawarahkan ,harapan kami semakin cepat termasuk penyelesaian - penyelesaian tanah yang belum masuk PENLOG tetapi itu sudah masuk dalam areal kontruksi. Kami berharap itu agar bisa menjadi perhatian kita bersama ,dan hari ini ada 75 bidang milik 60 orang ,hari juga sudah mendekati target kita,

Foto : Camat Bener, Kapolsek Bener & Danramil Bener

Harapan nya agar menjadi pembelajaran masayarakat,bahwa pemerintah betul - betul membayar atas hak kepemilikan tanah ,walaupun prosesnya panjang,dan pernah ada keberatan hari ini. Kami berharap ,para penerima UGR baik yang kemarin maupun sekarang agar berhati- hati,karena ada beberapa laporan ,kemarin cara menggesek di Briling maupun di ATM ketinggal ,ini bahaya ,manfaatkan yang sungguh- sungguh,hati-hati, karena para yang sepuh ini cara menggunakan masih belum bisa atau gagap dalam menggunakan ATM, "pungkas Camat Bener Agus W.

Previous Post Next Post
Situs liputanjawatengah.com menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda di situs kami. Dengan mengakses situs ini, Anda menyetujui penggunaan cookies kami. Pelajari lebih lanjut